Pejamkanlah matamu, kemudian sebutkan sepuluh nama orang yang kamu cintai dalam hidupmu.
Ketika kau menyebut nama pertama, lihatlah dia, tersenyum di kepalamu. Ketika kau menyebut nama kedua, peluknya menghangatkan hatimu. Lalu nama ketuga, keempat, ketujuh, dan seterusnya. Percayalah padaku, ketika kau sampai pada nama kesepuluh, kau akan tahu betapa beruntungnya dirimu.
Lalu bukalah matamu, pelan-pelan seperti denting alunan lagu Not With Me. Sepuluh nama itu memeluk yang selama ini mewarnai hidupmu, setia bagai cinta yang bergetar dalam hatimu.
Bolehkah menyebut lebih dari sepuluh nama ? Tentu saja. Sebutkanlah ! sepuluh hanyalah tanda. Jika kau punya lebih banyak nama, berpestalah dengan mereka. Nyalakanlah gemerlap lampu pesta di kelopak matamu, rayakanlah hidupmu sendiri! Setidaknya hari ini, saat kau memejamkan mata dan pelan-pelan tersenyum menyaksikan senyum mereka, lalu satu per satu bagai slide yang bergantian muncul di kepalamu. Lalu kenanglah, betapa luas karunia yang telah diberikan hidup kepadamu. Kau tak pernah meminta tetapi hidup memberimu segalanya. Dan ketika kau meminta, Hidup memberimu lebih !
Barangkali mereka memang tak benar berada di sisimu, Namun.. kenanglah, selalu, merekalah yang setia mendukungmu. Saat kau terjatuh, merekalah orang-orang pertama yang mengulurkan tangannya untuk membantumu bangkit. Saat kau tersesat dan butuh tempat untuk pulang, merekalah yang selalu berada bagai rumah dengan pintu yang terbuka. Barangkali kau bisa menyia-nyiakan hidupmu, tetapi tegakah kau mengecewakan mereka yang berharap banyak padamu.
Barangkali saat ini amarah sedang menguasaimu, ledakkan..
kapanpun, hidup memamg tak pernah mudah untuk dijalani. Cintalah yang menjadikannya mudah, membuatnya jadi mudah. Maka, satu-satunya cara untuk melepas beban seberat apapun yang menghampiri hidupmu, pejamkanlah matamu, sebutkanlah nama-nama mereka yang mencintaimu. Lalu cinta, biarkanlah ia bekerja begitu saja dalam dirimu, bagai senyawa yang pelan-pelan menyingkirkan racun kesedihan dan rasa kesepian, mencipta senyum dan kebahagiaan.
Pejamkanlah matamu. Sebutkanlah sepuluh nama orang yang paling kau cintai di dunia. Lalu percayalah padaku, tak ada yang sanggup menghalangi cinta untuk menyalakan kembali chaya hidupmu. Berhentilah bersedih, berhentilah kecewa, berhentilah merasa bodoh dan tak beruntung, nyhanyikanlah hidupmu dengan musik yang kau ciptakan sendiri. Sebab jika hidup berupa musik, hidupmu adalah serangkaian patikel yang tak bisa dinyanyikan siapapun selain dirimu sendiri.
pejamkanlah matamu. Sebutlah sepuluh nama. Rasakanlah sesuatu bekerja di hatimu bagai reaksi kimia yang menggemang mengaliri jalan-jalan darah keseluruh tubuhmu bisa sampai pada bagian saraf bibirmu, melengkungkan senyum tulus yang menghangatkan hatimu, akan kukatakan kepadamu. Selamat berkenalan dengan rasa syukur !!!
Ketika kau menyebut nama pertama, lihatlah dia, tersenyum di kepalamu. Ketika kau menyebut nama kedua, peluknya menghangatkan hatimu. Lalu nama ketuga, keempat, ketujuh, dan seterusnya. Percayalah padaku, ketika kau sampai pada nama kesepuluh, kau akan tahu betapa beruntungnya dirimu.
Lalu bukalah matamu, pelan-pelan seperti denting alunan lagu Not With Me. Sepuluh nama itu memeluk yang selama ini mewarnai hidupmu, setia bagai cinta yang bergetar dalam hatimu.
Bolehkah menyebut lebih dari sepuluh nama ? Tentu saja. Sebutkanlah ! sepuluh hanyalah tanda. Jika kau punya lebih banyak nama, berpestalah dengan mereka. Nyalakanlah gemerlap lampu pesta di kelopak matamu, rayakanlah hidupmu sendiri! Setidaknya hari ini, saat kau memejamkan mata dan pelan-pelan tersenyum menyaksikan senyum mereka, lalu satu per satu bagai slide yang bergantian muncul di kepalamu. Lalu kenanglah, betapa luas karunia yang telah diberikan hidup kepadamu. Kau tak pernah meminta tetapi hidup memberimu segalanya. Dan ketika kau meminta, Hidup memberimu lebih !
Barangkali mereka memang tak benar berada di sisimu, Namun.. kenanglah, selalu, merekalah yang setia mendukungmu. Saat kau terjatuh, merekalah orang-orang pertama yang mengulurkan tangannya untuk membantumu bangkit. Saat kau tersesat dan butuh tempat untuk pulang, merekalah yang selalu berada bagai rumah dengan pintu yang terbuka. Barangkali kau bisa menyia-nyiakan hidupmu, tetapi tegakah kau mengecewakan mereka yang berharap banyak padamu.
Barangkali saat ini amarah sedang menguasaimu, ledakkan..
kapanpun, hidup memamg tak pernah mudah untuk dijalani. Cintalah yang menjadikannya mudah, membuatnya jadi mudah. Maka, satu-satunya cara untuk melepas beban seberat apapun yang menghampiri hidupmu, pejamkanlah matamu, sebutkanlah nama-nama mereka yang mencintaimu. Lalu cinta, biarkanlah ia bekerja begitu saja dalam dirimu, bagai senyawa yang pelan-pelan menyingkirkan racun kesedihan dan rasa kesepian, mencipta senyum dan kebahagiaan.
Pejamkanlah matamu. Sebutkanlah sepuluh nama orang yang paling kau cintai di dunia. Lalu percayalah padaku, tak ada yang sanggup menghalangi cinta untuk menyalakan kembali chaya hidupmu. Berhentilah bersedih, berhentilah kecewa, berhentilah merasa bodoh dan tak beruntung, nyhanyikanlah hidupmu dengan musik yang kau ciptakan sendiri. Sebab jika hidup berupa musik, hidupmu adalah serangkaian patikel yang tak bisa dinyanyikan siapapun selain dirimu sendiri.
pejamkanlah matamu. Sebutlah sepuluh nama. Rasakanlah sesuatu bekerja di hatimu bagai reaksi kimia yang menggemang mengaliri jalan-jalan darah keseluruh tubuhmu bisa sampai pada bagian saraf bibirmu, melengkungkan senyum tulus yang menghangatkan hatimu, akan kukatakan kepadamu. Selamat berkenalan dengan rasa syukur !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar